Selasa, 29 November 2016

ekonomi



                                                               BAB II
                                                        Pembahasan 


Pengertian Pasar Monopoli
Adalah salah Pasar persaingan monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll.
Sebuah perusahaan disebut monopoli apabila perusahaan ini menjadi satu-satunya penjual produk di pasar ,dan produk itu sendiri tidak memiliki pengganti/substitusi. Ciri utama monopoli adalah tertutupnya pintu masuk ke pasar(barries to entry) . tertutupnya pintu masuk   monopolis dapat bertolak dari tiga sumber ,yakni :
1.)    Sumber daya kunci dikuasai oleh satu perusahaan tunggal
2.)    Pemerintah memerikan hak eksklusif kepada sebuah perusahaan tunggal untuk memproduksi dan menjual barang tertentu .
3.)    Biaya-biaya produksi menjadi lebih efisien jika hanya ada satu produsen tunggal yang membuat produk itu dari pada banyak perusahaan.
Monopoli sumber daya     
Cara termudah bagi sebuah perusahaan untuk menjadi perusahaan monopoli adalah dengan menguasai suatu sumber daya kunci. Meskipunpenguasaan sumber daya kunci merupakan cara termudah untuk menjadi monopoli, namun dalam kenyataan halitu jarang terjadi . dikarnakan suber daya yang benar-benar penting meskipun terbatas biasanya cukup banyak ,dan pemiliknya tidak hanya satupihak saja . pedagang , terutama yang bersekala internasional, turut mencegah penguasaan sumber daya penting oleh satu tangan saja .karnanya sedikit sekali kasus dimana suatu perusahaan menguasai sepenuhnya sumber daya yang tidak memiliki pengganti.
Monopoli ciptaan pemerintah
Monopoli tercipta sebagai dampak tindakan atau keputusan pemerintah . adakalanya pemerintah memberikan hak khusus untuk menjual suatu barang atau jasa kepada satu orang atau satu perusahaan saja. Biasanya, pemberian hak eksklusif ini terkait dengan persekongkolan politik pararaja di masa lampau misal, sering kali menghadiahkan lisensi bisnis eksklusif kepada sahabat dan sekutunnya di masa sekarang hal seprti itu masih terjadi . pemerintah masih memberikan hak eksklusif, namun pertimbangannya adalah untuk kepentingan umum. Misal, pemrintah AS menyerahkan monopoli kepada suatu perusahaan yang disebut network selution yang mengani seluruh data base alamat internet .com, .net,.org, dengan dasar bahwa data-data tersebut perlu terpusatdan meliputi banyk hal[1].

Monopoli alamiah
Monopoli alamiah yaitu monopoli yang muncul karna satu perusahaan tunggal dapat memasok suatu barang atau jasa untuk seluruh pasar dengan biaya lebih murah dari pada jika barang atau jasa itu di sediakan oleh dua atau lebih perusahaan , contoh : distribusi air bersih. Untuk menyediakan air bersih kepada semua penduduk di sebuah kotaperusahaan haruslah membangun jaringan pipa yang mencakup seluruh wilayah kota. Apabila ada dua atau lebih perusahaan yang bersaing dalam penyediaan jasa ini maka masing-masing perusahaan akan di tuntut menanggung biaya tetap dalam jumlah besar guna membangun jaringan tadi, oleh karna itu , biaya total rata-rata penyediaan air adalah paling murah jika di tangani oleh satu perusahaan saja[2] .

Monopoli versus kompetisi
Perbedaan sebuah perusahaan kompetitif dan perusahaan monopoli adalah bahwa monopolis mampu mempengaruhi harga outputnya . setiap perusahaan kompetitif terlalu kecil jika dibandingkan dengan ukuran pasar dimana ia beroperasi, sehingga ia harus menerima harga yang berlaku sebagaimana adanya . sebaliknya, karna perusahaan monopoli adalh satu-satunya produsen di pasar, maka ia dapat mengubah harga dengan cara mengubah kuantitas produknya kepasar salah satu cara untuk mengetahui perbedaan antara perusahaan kompetitif dan perusahaan monopoli adalah denngan melihat kurva permintaan yang dihadapi oleh masing-masing perusahaan[3] .
Contoh gambar kurva permintaan perusahaan kompetitif:

 


Keterangan:
Perusahaan kompetitif adalah penerima harga , maka kurva permintaan yang mereka hadapi adalah horisontal , seperti nampak pada gambar (a). Sedangkan bagi perusahaan monopoli , mengingat perusahaan kedudukannya sebagai produsen tunggal pasar ,maka kurvapermintaan yang dihadapinya berbentuk mengarah kebawah seperti dilihatkan oleh panel (b). Itu berarti perusahaan monopoli harus menerima harga yang lebih rendah jika ia ingin menjual outputnya.
Pendapatan perusahaan monopoli
Kuantitas
    Air
Harga 
Pendapatan
      total
Pendapatan
Rata-Rata
Pendapatan
Marjinal
    (Q)
(P)
(TR=P ¥ Q)
(AR=TR/ Q)
(MR=  TR/  Q)
  0 galon
$ 11
   $ 0
       -

  1
   10
    10
      $10
   $10
  2
     9
    18
          9
      8
  3
     8
     24
          8        
      6
  4
     7
     28
          7
      4
  5
     6
      30
          6
      2
  6                               5                        30                              5                         0  
  7                               4                        28                              4                        -2      
  8                               3                        24                              3                        -3  
( pendapatan total, pendapatan marjinal, dan pendapatan rata- rata perusahaan Monopoli)
pendapatan marjinal bagi sebuah perusahaan monopoli sangatlah berbeda dengan pendapatan kompetitif. Jika perusahaan monopoli meningkatkan jumlah penjualannya, maka ia mendapat dua dampak atas pendapatan totalnya ( P X Q) .
1.      Dampak Output : akan semakin banyak output yang terjual, sehingga Q menjadi lebih tinggi.
2.      Dampak Harga: harga akan turun ,sehingga  P  menjadi lebih murah.
Karena perusahaan kompetitif dapat menjual berapa pun output-nya berdasarkan harga pasar , maka ia tidak mengalami dampak harga seperti itu. Pada saat ia meningkatkan produksinya sebanyak satu unit, ia menerima harga pasar yang sama untuk unit terakhir itu, dan tidak mengalami penurunan harga seperti yang dialami perusahaan monopoli[4].

Ciri-ciri persaingan yang monopolistik
  1. Selalu ada sejumlah besar penjual dan pembeli di pasaran.
  2. Produksi barang dan jasa yang diperjualbelikan lazimnya bervariasi baik dalam merk, mutu, kampanye iklan yang dilakukan dan dampak-dampak psikologis yang berbeda-beda terhadap konsumen.
  3. perusahaan yang memasuki pasar mempunyai kemampuan kendali yang terbatas terhadap harga, karena dibandingkan dengan luasnya pasar yang harus dijangkau, perusahaan itu masuk kategori perusahaan sedang, namun mereka memproduksi aneka ragam barang yang tetap mampu menjangkau konsumen membeli barang-barang produksinya.
  4. Narasumber  Memasuki pasar persaingan monopolistik selalu mudah, namun sebelumnya memerlukan kampanye iklan yang luas dan besar biayanya.
  5. Selalu terbuka peluang yang sifatnya bukan persaingan dalam harga tetapi persaingan dalam diferensiasi jenis komoditi yang’ dihasilkan dan persaingan dalam kampanye iklan yang dilakukan untuk menarik minat konsumen sebanyak-banyaknya.
  6. kedudukan persaingan monopolistik akan membuka peluang pasar yang terbatas lingkup konsumennya, sehingga pencapaian laba tak sebesar seperti kedudukan yang mungkin bisa dicapai pada pasar persaingan bebas sempuma. Dalam pasar persaingan monopolistik masih juga tetap ada persaingan antara perusahaan, terutama dalam persaingan kampanye periklanan yang mencoba menarik sebanyak-banyaknya konsumen.
  7. Persaingan ini akan memacu perusahaan-perusahaan yang masuk dalam persaingan monopolistik untuk meningkatkan efisiensi mereka masing­ masing. Dampak yang timbul dari keadaan pasar persaingan monopolistik lazimnya mendekati keadaan pasar persaingan sempurna, dengan demikian harga-harga juga cenderung mendekati harga pokok produksi.[5]

Laba Pasar Monopoli
1.      Laba sama dengan pendapatan total (TR) dikurangi biaya total (TC) ,atau:
Rumus:  Laba =  TR – TC
2.      Kita dapat menulis kembali rumus ini menjadi :
Rumus :  Laba = (TR/Q – TR/Q) X Q
3.      TR/Q sebenarnya  adalah pendapatan rata-rata yang sama dengan harga P, sedangkan TC/Q merupakan biaya total rata-rata atau ATC .dengan demikian[6] :
Rumus :  Laba = (P – ATC ) X Q





Pengertian pasar Oligopoli
Pasar oligopoli  adalah struktur pasar di mana hanya ada beberapa perusahaan yang menguasai pasar, baik secara individu maupun yang secara diam-diam bekerja sama. Karena jumlah penjual sedikit, maka selalu ada hambatan untuk memasuki pasar.
Pasar oligopoli hanya memiliki sedikit penjualan , maka sifat yang mencolok dari pasar ini adalah kuatnya tarik-menarik antara kerjasama dan kepentingan sepihak diantara perusahaan dan penjual yang ada di pasar tersebut. Suatu perusahaanoligopoli bisa saja bekerja sama dengan baik dan pada saat itulah mereka dapat memainkan peran sebagai kekuatan monopoli . masing-masing akan memproduksipada tingkat output yang rendah dan mengenakan harga diatas biaya marjinal .Namun pada dasarnya masing-masingperusahaan senantiasa mengejar kepentingan  atau keuntngan sendiri, maka selalu ada insentif yang besar lagi mereka untuk berusaha mengambil keuntungan sebesar-besarnya sehingga mekanisme monopoli tidak berjalan .
Pengaruh Ukuran Oligopoli Terhadap Hasil Pasar
Dalam struktur pasar seperti ini, jika koperasi menjual produknya yang homogen ke para anggota dengan harga yang lebih murah dari pesaing-pesaingnya, maka pesaing-pesaingnya segera meresponsnya dengan tindakan yang sama, yakni menurunkan harga, yang memunculkan perang harga. Jika proses ini terus berlangsung, koperasi yang kondisi keuangannya lemah akan tersingkir dari pasar strategi yang dapat dilakukan oleh koperasi untuk bisa bertahan di pasar dengan struktur oligopili adalah strategi harga dan non-harga. Dalam strategi harga,pasar ada empat pilihan:
(a)    melakukan kebijakan harga aktif, yakni menerapkan harga (secara perlahan) dibawah harga pesaingnya.
(b)   kebijakan harga sama dengan pesaingnya
(c)    kebijakan harga pasif yakni mengikuti pemimpin harga; dan
(d)   kebijakan harga penjarah. Strategi harga mana yang dipilih oleh koperasi sangat tergantung pada apakah koperasi memiliki kemampuan yang sama atau lebih kuat atau lebih rendah dari pesaingnya. .


Struktur pasar atau industri oligopoly (oligopoly) ialah pasar (industri) yang terdiri dari hanya sedikit perusahaan (produsen). Setiap perusahaan memiliki kekuatan (cukup) besar untuk memengaruhi harga pasar. Produk dapat homogeny atau terdiferensiasi. Perilaku setiap perusahaan akan memengaruhi perilaku perusahaan lainnya dalam industry.
Struktur pasar oligopoly sering kali terlacak sebagai akibat adanya halangan suatu halangan masuk tertentu, seperti economies of scale, larangan legal, merek yang kuat melalui iklan bertahun-tahun, atau biasa juga kendali atas adanya sumberdaya penting.
Dari definisi di atas, kondisi pasar oligopoly mendekati pasar monopoli. Contoh industry mobil[7].
Ciri-ciri pasar oligopoli :
  1. Hanya ada beberapa perusahaan saja yang memproduksi barang-barang manufaktur untuk keperluan masyarakat.
  2. Produk yang dijual bersifat homogen atau variasi dari jenis merk yang sama.
  3. Secara teknologi kedudukan oligopoli dapat juga timbul, jika sebuah industri atau perusahaan memiliki tingkat teknologi yang lebih canggih dibandingkan dengan perusahaan yang lain.
Dampak negatif oligopoli  terhadap perekonomian:
1.       Keuntungan yang yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang
  1. Timbul inifisiensi produksi
  2. Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan
  3. Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis
  4. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi oligopoli
  5. Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk kepasar untuk menciptakan persaingan
Laba Pasar Oligopoli

 jika perusahaan –perusahaan dalam suatu pasar dalam oligopoli menetapkan produksi secara terpisah dalam rangka memaksimalkan  laba, mereka akan memproduksi pada kuantitas yang lebih besar dari pada tingkat produksi monopoli namun masih lebih rendah daripada tingkat produksi pasar persaingan sempurna . harga yang mereka terima lebih kecil dari pada harga monopoli , namun masih lebih besar daripada harga pasar persaingan sempurna (yang sama dengan biaya marjinal)[8].







Latar Belakang
Pada abad sekarang salah satu ciri paling dominan tentang globalisme adalah pertikaian dan persaingan yang tiada henti-hentinya antar pengusaha atau para produsen, yang masing-masing dari mereka ingin melakukan hal yang terbaik untuk menjadikan visi kehidupan sosioekonominya berlaku, dan kalau bisa menguasai dunia pasar secara keseluruhan. Terdapat banyak perusahaan yang masing-masing dari perusahaan bersikap bersaing satu sama lain, karena mereka tidak punya suatu pengaruh apapun terhadap pasar karena dari setiap perusahaan-perusahaan itu mereka harus menerima saja harga yang telah ditetapkan oleh permintaan dan penawaran pasar. Disebabkan ideologi inilah maka dalam teori ekonomi, pasar mempunyai strukturnya sendiri yang biasa disebut pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna, pasar persaingan sempurna merupakan bentuk pasar yang ideal, karena harga yang terjadi adalah harga yang optimal yang dapat dicapai, sehingga para pelaku pasar mempunyai pemasukan yang wajar bagi stabilitas perekonomiannya. Sedangkan pasar tidak sempurna didalamnya terdapat pasar monopoli dan juga ada pasar oligopoli.

Rumusan Masalah
1.      Apakah pengertian dari pasar Monopoli dan Oligopoli ?
2.      Bagaimana Rumus dari pasar monopoli ?
3.      Apa saja ciri-ciri dari pasar monopoli dan oligopoli?









[1] N.Gregory Mankiw, pengantar ekonomi,jakarta: Erlangga, 2003. Hal:403-407
[2] Ibid .hal: 408
[3] Ibid.hal: 410
[4]Ibid, hal: 412
[5]https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-mikro/pengertian-fungsi-jenis-pasar/pengertian-dan-ciri-ciri-pasar-monopoli/
[6] Ibid, hal: 416-417
[7] Ibid,hal:459
[8] Ibid, hal; 458

Tidak ada komentar:

Posting Komentar