BAB II
Pembahasan
Pengertian
Pasar Monopoli
Adalah salah Pasar persaingan
monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen
yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.
Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang
dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk
lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll.
Sebuah perusahaan
disebut monopoli apabila perusahaan ini menjadi satu-satunya penjual produk di
pasar ,dan produk itu sendiri tidak memiliki pengganti/substitusi. Ciri utama
monopoli adalah tertutupnya pintu masuk ke pasar(barries to entry) .
tertutupnya pintu masuk monopolis dapat
bertolak dari tiga sumber ,yakni :
1.)
Sumber daya kunci dikuasai oleh satu
perusahaan tunggal
2.)
Pemerintah memerikan hak eksklusif
kepada sebuah perusahaan tunggal untuk memproduksi dan menjual barang tertentu
.
3.)
Biaya-biaya produksi menjadi lebih
efisien jika hanya ada satu produsen tunggal yang membuat produk itu dari pada
banyak perusahaan.
Monopoli
sumber daya
Cara termudah bagi
sebuah perusahaan untuk menjadi perusahaan monopoli adalah dengan menguasai
suatu sumber daya kunci. Meskipunpenguasaan sumber daya kunci merupakan cara
termudah untuk menjadi monopoli, namun dalam kenyataan halitu jarang terjadi .
dikarnakan suber daya yang benar-benar penting meskipun terbatas biasanya cukup
banyak ,dan pemiliknya tidak hanya satupihak saja . pedagang , terutama yang
bersekala internasional, turut mencegah penguasaan sumber daya penting oleh satu
tangan saja .karnanya sedikit sekali kasus dimana suatu perusahaan menguasai
sepenuhnya sumber daya yang tidak memiliki pengganti.
Monopoli
ciptaan pemerintah
Monopoli tercipta
sebagai dampak tindakan atau keputusan pemerintah . adakalanya pemerintah memberikan
hak khusus untuk menjual suatu barang atau jasa kepada satu orang atau satu
perusahaan saja. Biasanya, pemberian hak eksklusif ini terkait dengan persekongkolan
politik pararaja di masa lampau misal, sering kali menghadiahkan lisensi bisnis
eksklusif kepada sahabat dan sekutunnya di masa sekarang hal seprti itu masih
terjadi . pemerintah masih memberikan hak eksklusif, namun pertimbangannya
adalah untuk kepentingan umum. Misal, pemrintah AS menyerahkan monopoli kepada
suatu perusahaan yang disebut network selution yang mengani seluruh data base
alamat internet .com, .net,.org, dengan dasar bahwa data-data tersebut perlu
terpusatdan meliputi banyk hal[1].
Monopoli
alamiah
Monopoli alamiah yaitu
monopoli yang muncul karna satu perusahaan tunggal dapat memasok suatu barang
atau jasa untuk seluruh pasar dengan biaya lebih murah dari pada jika barang
atau jasa itu di sediakan oleh dua atau lebih perusahaan , contoh : distribusi
air bersih. Untuk menyediakan air bersih kepada semua penduduk di sebuah kotaperusahaan
haruslah membangun jaringan pipa yang mencakup seluruh wilayah kota. Apabila
ada dua atau lebih perusahaan yang bersaing dalam penyediaan jasa ini maka
masing-masing perusahaan akan di tuntut menanggung biaya tetap dalam jumlah
besar guna membangun jaringan tadi, oleh karna itu , biaya total rata-rata
penyediaan air adalah paling murah jika di tangani oleh satu perusahaan saja[2] .
Monopoli
versus kompetisi
Perbedaan sebuah
perusahaan kompetitif dan perusahaan monopoli adalah bahwa monopolis mampu mempengaruhi
harga outputnya . setiap perusahaan kompetitif terlalu kecil jika dibandingkan
dengan ukuran pasar dimana ia beroperasi, sehingga ia harus menerima harga yang
berlaku sebagaimana adanya . sebaliknya, karna perusahaan monopoli adalh
satu-satunya produsen di pasar, maka ia dapat mengubah harga dengan cara
mengubah kuantitas produknya kepasar salah satu cara untuk mengetahui perbedaan
antara perusahaan kompetitif dan perusahaan monopoli adalah denngan melihat
kurva permintaan yang dihadapi oleh masing-masing perusahaan[3] .
Contoh gambar kurva
permintaan perusahaan kompetitif:
Keterangan:
Perusahaan kompetitif
adalah penerima harga , maka kurva permintaan yang mereka hadapi adalah
horisontal , seperti nampak pada gambar (a). Sedangkan bagi perusahaan monopoli
, mengingat perusahaan kedudukannya sebagai produsen tunggal pasar ,maka
kurvapermintaan yang dihadapinya berbentuk mengarah kebawah seperti dilihatkan
oleh panel (b). Itu berarti perusahaan monopoli harus menerima harga yang lebih
rendah jika ia ingin menjual outputnya.
Pendapatan
perusahaan monopoli
Kuantitas
Air
|
Harga
|
Pendapatan
total
|
Pendapatan
Rata-Rata
|
Pendapatan
Marjinal
|
(Q)
|
(P)
|
(TR=P ¥ Q)
|
(AR=TR/ Q)
|
(MR= TR/ Q)
|
0 galon
|
$
11
|
$ 0
|
-
|
|
1
|
10
|
10
|
$10
|
$10
|
2
|
9
|
18
|
9
|
8
|
3
|
8
|
24
|
8
|
6
|
4
|
7
|
28
|
7
|
4
|
5
|
6
|
30
|
6
|
2
|
6 5 30 5 0
|
7 4 28 4 -2
|
8
3 24 3 -3
|
( pendapatan total,
pendapatan marjinal, dan pendapatan rata- rata perusahaan Monopoli)
pendapatan marjinal
bagi sebuah perusahaan monopoli sangatlah berbeda dengan pendapatan kompetitif.
Jika perusahaan monopoli meningkatkan jumlah penjualannya, maka ia mendapat dua
dampak atas pendapatan totalnya ( P X Q)
.
1.
Dampak
Output : akan semakin banyak output yang terjual, sehingga Q menjadi lebih tinggi.
2.
Dampak
Harga: harga akan turun ,sehingga P menjadi lebih murah.
Karena perusahaan
kompetitif dapat menjual berapa pun output-nya berdasarkan harga pasar , maka
ia tidak mengalami dampak harga seperti itu. Pada saat ia meningkatkan produksinya
sebanyak satu unit, ia menerima harga pasar yang sama untuk unit terakhir itu,
dan tidak mengalami penurunan harga seperti yang dialami perusahaan monopoli[4].
Ciri-ciri persaingan
yang monopolistik
- Selalu ada sejumlah besar penjual dan pembeli di pasaran.
- Produksi barang dan jasa yang diperjualbelikan lazimnya bervariasi baik dalam merk, mutu, kampanye iklan yang dilakukan dan dampak-dampak psikologis yang berbeda-beda terhadap konsumen.
- perusahaan yang memasuki pasar mempunyai kemampuan kendali yang terbatas terhadap harga, karena dibandingkan dengan luasnya pasar yang harus dijangkau, perusahaan itu masuk kategori perusahaan sedang, namun mereka memproduksi aneka ragam barang yang tetap mampu menjangkau konsumen membeli barang-barang produksinya.
- Narasumber Memasuki pasar persaingan monopolistik selalu mudah, namun sebelumnya memerlukan kampanye iklan yang luas dan besar biayanya.
- Selalu terbuka peluang yang sifatnya bukan persaingan dalam harga tetapi persaingan dalam diferensiasi jenis komoditi yang’ dihasilkan dan persaingan dalam kampanye iklan yang dilakukan untuk menarik minat konsumen sebanyak-banyaknya.
- kedudukan persaingan monopolistik akan membuka peluang pasar yang terbatas lingkup konsumennya, sehingga pencapaian laba tak sebesar seperti kedudukan yang mungkin bisa dicapai pada pasar persaingan bebas sempuma. Dalam pasar persaingan monopolistik masih juga tetap ada persaingan antara perusahaan, terutama dalam persaingan kampanye periklanan yang mencoba menarik sebanyak-banyaknya konsumen.
- Persaingan ini akan memacu perusahaan-perusahaan yang masuk dalam persaingan monopolistik untuk meningkatkan efisiensi mereka masing masing. Dampak yang timbul dari keadaan pasar persaingan monopolistik lazimnya mendekati keadaan pasar persaingan sempurna, dengan demikian harga-harga juga cenderung mendekati harga pokok produksi.[5]
Laba
Pasar Monopoli
1.
Laba sama dengan pendapatan total (TR)
dikurangi biaya total (TC) ,atau:
Rumus: Laba =
TR – TC
2.
Kita dapat menulis kembali rumus ini
menjadi :
Rumus : Laba = (TR/Q – TR/Q) X Q
3.
TR/Q sebenarnya adalah pendapatan rata-rata yang sama dengan
harga P, sedangkan TC/Q merupakan biaya total rata-rata atau ATC .dengan
demikian[6] :
Rumus : Laba = (P – ATC ) X Q
Pengertian pasar Oligopoli
Pasar oligopoli
adalah
struktur pasar di mana hanya ada beberapa perusahaan yang menguasai pasar, baik
secara individu maupun yang secara diam-diam bekerja sama. Karena jumlah
penjual sedikit, maka selalu ada hambatan untuk memasuki pasar.
Pasar oligopoli hanya memiliki sedikit penjualan , maka sifat yang mencolok
dari pasar ini adalah kuatnya tarik-menarik antara kerjasama dan kepentingan
sepihak diantara perusahaan dan penjual yang ada di pasar tersebut. Suatu
perusahaanoligopoli bisa saja bekerja sama dengan baik dan pada saat itulah
mereka dapat memainkan peran sebagai kekuatan monopoli . masing-masing akan
memproduksipada tingkat output yang rendah dan mengenakan harga diatas biaya
marjinal .Namun pada dasarnya masing-masingperusahaan senantiasa mengejar
kepentingan atau keuntngan sendiri, maka
selalu ada insentif yang besar lagi mereka untuk berusaha mengambil keuntungan
sebesar-besarnya sehingga mekanisme monopoli tidak berjalan .
Pengaruh
Ukuran Oligopoli Terhadap Hasil Pasar
Dalam
struktur pasar seperti ini, jika koperasi menjual produknya yang homogen ke
para anggota dengan harga yang lebih murah dari pesaing-pesaingnya, maka
pesaing-pesaingnya segera meresponsnya dengan tindakan yang sama, yakni
menurunkan harga, yang memunculkan perang harga. Jika proses ini terus
berlangsung, koperasi yang kondisi keuangannya lemah akan tersingkir dari pasar
strategi yang dapat dilakukan oleh koperasi untuk bisa bertahan di pasar dengan
struktur oligopili adalah strategi harga dan non-harga. Dalam strategi
harga,pasar ada empat pilihan:
(a)
melakukan kebijakan harga aktif, yakni menerapkan harga (secara
perlahan) dibawah harga pesaingnya.
(b)
kebijakan harga sama dengan pesaingnya
(c)
kebijakan harga pasif yakni mengikuti pemimpin harga; dan
(d) kebijakan
harga penjarah. Strategi harga mana yang dipilih oleh koperasi sangat
tergantung pada apakah koperasi memiliki kemampuan yang sama atau lebih kuat
atau lebih rendah dari pesaingnya. .
Struktur
pasar atau industri oligopoly (oligopoly) ialah pasar (industri) yang terdiri
dari hanya sedikit perusahaan (produsen). Setiap perusahaan memiliki kekuatan
(cukup) besar untuk memengaruhi harga pasar. Produk dapat homogeny atau
terdiferensiasi. Perilaku setiap perusahaan akan memengaruhi perilaku
perusahaan lainnya dalam industry.
Struktur
pasar oligopoly sering kali terlacak sebagai akibat adanya halangan suatu
halangan masuk tertentu, seperti economies of scale, larangan legal, merek yang
kuat melalui iklan bertahun-tahun, atau biasa juga kendali atas adanya
sumberdaya penting.
Dari
definisi di atas, kondisi pasar oligopoly mendekati pasar monopoli. Contoh
industry mobil[7].
Ciri-ciri
pasar oligopoli :
- Hanya ada beberapa perusahaan saja yang memproduksi barang-barang manufaktur untuk keperluan masyarakat.
- Produk yang dijual bersifat homogen atau variasi dari jenis merk yang sama.
- Secara teknologi kedudukan oligopoli dapat juga timbul, jika sebuah industri atau perusahaan memiliki tingkat teknologi yang lebih canggih dibandingkan dengan perusahaan yang lain.
Dampak
negatif oligopoli terhadap perekonomian:
1. Keuntungan yang yang terlalu besar
bagi produsen dalam jangka panjang
- Timbul inifisiensi produksi
- Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan
- Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis
- Kebijakan pemerintah dalam mengatasi oligopoli
- Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk kepasar untuk menciptakan persaingan
Laba
Pasar Oligopoli
jika perusahaan
–perusahaan dalam suatu pasar dalam oligopoli menetapkan produksi secara
terpisah dalam rangka memaksimalkan
laba, mereka akan memproduksi pada kuantitas yang lebih besar dari pada
tingkat produksi monopoli namun masih lebih rendah daripada tingkat produksi
pasar persaingan sempurna . harga yang mereka terima lebih kecil dari pada
harga monopoli , namun masih lebih besar daripada harga pasar persaingan
sempurna (yang sama dengan biaya marjinal)[8].
Latar
Belakang
Pada
abad sekarang salah satu ciri paling dominan tentang
globalisme
adalah
pertikaian dan persaingan yang tiada henti-hentinya antar pengusaha atau
para
produsen, yang masing-masing dari mereka
ingin melakukan hal yang terbaik untuk
menjadikan visi kehidupan sosioekonominya berlaku, dan kalau
bisa
menguasai dunia pasar secara keseluruhan. Terdapat
banyak perusahaan yang masing-masing dari perusahaan
bersikap
bersaing satu sama lain, karena mereka tidak punya suatu pengaruh
apapun
terhadap pasar karena dari setiap perusahaan-perusahaan
itu mereka harus menerima saja harga
yang telah ditetapkan oleh permintaan dan penawaran pasar.
Disebabkan
ideologi inilah maka dalam teori ekonomi,
pasar mempunyai strukturnya sendiri
yang biasa disebut pasar persaingan sempurna
dan pasar persaingan tidak sempurna, pasar
persaingan sempurna merupakan bentuk pasar yang
ideal, karena harga yang terjadi adalah
harga yang optimal yang dapat dicapai,
sehingga para pelaku pasar mempunyai pemasukan yang wajar bagi
stabilitas
perekonomiannya. Sedangkan pasar tidak
sempurna didalamnya terdapat
pasar
monopoli dan juga ada pasar oligopoli.
Rumusan Masalah
1. Apakah
pengertian dari pasar Monopoli dan Oligopoli ?
2. Bagaimana
Rumus dari pasar monopoli ?
3. Apa
saja ciri-ciri dari pasar monopoli dan oligopoli?
[1] N.Gregory
Mankiw, pengantar ekonomi,jakarta:
Erlangga, 2003. Hal:403-407
[2] Ibid
.hal: 408
[3]
Ibid.hal: 410
[4]Ibid, hal:
412
[5]https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-mikro/pengertian-fungsi-jenis-pasar/pengertian-dan-ciri-ciri-pasar-monopoli/
[6] Ibid,
hal: 416-417
[7] Ibid,hal:459
[8] Ibid,
hal; 458
Tidak ada komentar:
Posting Komentar